Kemiskinan merupakan suatu permasalahan yang memerlukan perhatian dari setiap kalangan. Di Indonesia sendiri, penanggulangan permasalahan kemiskinan selalu menjadi catatan demokrasi hingga saat ini. Sebelum adanya pandemi Covid-19, penanggulangan kemiskinan sudah menunjukkan trend positif. Namun, adanya pandemi Covid-19 kembali meningkatkan angka kemiskinan di Indonesia. Data statistik menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia sedikit turun dari 10,19% pada September 2020 menjadi 10,14% pada Maret 2021, tetapi angka ini masih lebih tinggi dari kondisi sebelum pandemi (9,22% pada September 2019).

Program studi pendidikan fisika juga menunjukkan keseriusan dalam hal penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Prof. Dr. Edi Istiyono, M.Si., salah seorang dosen di program sarjana dan magister pendidikan fisika, bekerjasama denga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui penelitian dengan judul “Strategi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim Melalui Pendekatan Multidimensi Berbasis Topografi Wilayah di Kabupaten Kulon Progo”. Saat ini, kegiatan penelitian masih berlangsung dengan melaksanakan audiensi bersama pimpinan daerah di kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 17 November 2022.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Edi Istiyono, M.Si. menawarkan berbagai alternative yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo. Lebih lanjut Prof. Dr. Edi Istiyono menyampaikan bahwa pentingnya melakukan pendekatan multidimensi karena kemiskinan disebabkan oleh banyak faktor. Disisi lain, wilayan kabupaten Kulon Progo yang relatif luas dan beragam, memerlukan pendekatan topografi segingga solusi yang ditawarkan bisa sesuai dengan kondisi sosial masyarakat di kabupaten Kulon Progo.