Sabtu (8/10/2016) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika mengadakan acara seminar nasional di Ruang Seminar FMIPA UNY Karangmalang Yogyakarta. Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika 2016 Universitas Negeri Yogyakarta kali ini  mengangkat tema “Optimalisasi Peran Fisika dan Pendidikan Fisika dalam Teknologi Melalui Pengembangan Riset Guna Meningkatkan Daya Saing Global di Era MEA”, dimana kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan wahana akademis yang memfasilitasi  ilmuan, mahasiswa, guru, praktisi, pemerhati pendidikan, dan masyarakat umum untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan terkait peran fisika dan pendidikan fisika dalam teknologi melalui pengembangan riset guna meningkatkan daya saing global di era MEA.

Dalam seminar nasional mengundang dua narasumber, yaitu Dr. Muhammad Dimyati, Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti dan Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc., Ph.D, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kementerian Pendidikan dan Budaya.

Dr. Muhammad Dimyati, pada sesi pertama menyajikan presentasi bertemakan “Optimalisasi Peran Fisika dan Pendidikan Fisika Dalam Teknologi Melalui Pengembangan Riset
Guna Meningkatkan Daya”
Selaku narasumber pertama, beliau mengupas tuntas tentang daya saing Indonesia di ASEAN, potret program studi MIPA dan Pendidikan MIPA, kebijakan-kebijakan Risbang Nasional, dan peran program studi MIPA dan pendidikan MIPA dalam meningkatkan daya saing bangsa. Secara khusus tiga peran fisika dan pendidikan fisika, yaitu: 1. Mendorong pengenalan kepada peneliti muda (anak-anak muda) bahwa banyak sekali obyek riset di Indonesia yang bisa digali sehingga mampu menghasilkan Nobel. 
2. Mendorong dan memberi contoh untuk terus melakukan riset-riset dasar (fundamental) yang menginspirasi peneliti lainnya. 3. Terus menerus melakukan riset yang menginspirasi dan menjadi sumber inovasi penelitian aplikatif dan pengembangan. 
Sebagai narasumber kedua, Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc memaparkan topik Reforming Physics Education for Creating Global Competitive Innovators. Seminar ini dihadiri oleh 434 orang dengan peserta pemakalah sejumlah 60 orang, dari Mahasiswa, Guru, Dosen, dan Peneliti.