Sleman, 6 November 2025 — Mahasiswa Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah di Kaweden RT 04 RW 17, Tirtoadi, Mlati, Sleman, pada Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini bertujuan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 12 tentang Responsible Consumption and Production, dengan menekankan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R) dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan bahaya pembuangan minyak jelantah sembarangan sekaligus memahami potensi ekonominya jika didaur ulang menjadi produk yang aman dan bernilai jual.

Pelatihan ini berangkat dari kepedulian mahasiswa terhadap meningkatnya volume limbah minyak jelantah di lingkungan rumah tangga yang sering kali dibuang langsung ke saluran air. SDGs 12 menjadi fokus utama kegiatan karena berkaitan erat dengan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan. Dengan tema “Daur Ulang Minyak Jelantah: Dari Limbah Jadi Berkah”, kegiatan ini melibatkan para ibu PKK RT 4 Kaweden sebagai peserta utama. Kegiatan diisi dengan penyampaian materi mengenai dampak lingkungan dari limbah minyak jelantah serta praktik langsung pembuatan lilin aromaterapi.

Salah satu pemateri, Dovanda, mahasiswa Pendidikan Fisika UNY, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan baru, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah secara bertanggung jawab. “Kami ingin menunjukkan bahwa sesuatu yang dianggap sampah pun bisa menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Inilah bentuk nyata implementasi prinsip 3R dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dovanda. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 20 peserta yang antusias mencoba membuat lilin aromaterapi sendiri. Kegiatan ini juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendukung target SDGs lain seperti SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) dan SDG 13 (Climate Action) melalui pengurangan polusi rumah tangga.

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pencapaian SDGs, UNY terus mendorong mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat terus mengembangkan inovasi ramah lingkungan serta menciptakan peluang ekonomi baru dari limbah rumah tangga. Mahasiswa UNY berkomitmen untuk melanjutkan program serupa di wilayah lain agar semangat keberlanjutan dapat terus tumbuh di masyarakat.